Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Saya hendak bertanya pada kesempatan ini. Lafadz Allah yang didahului oleh huruf yang berbaris kasrah maka membacanya dengan cara bagaimana ya Pak? Mohon saya diberi penjelasan. Terima kasih sebelumnya.
Jawab:
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Pertanyaan Anda ini mengenai hukum tajwid. Memang ketika kita hendak membaca Al-Quran maka mesti tahu betul kaidah tajwid ini. Sebab tanpa mengetahui hukum tajwid maka kita akan kesulitan dalam membacanya.
Setidaknya kalau membaca Al-Quran tanpa kelengkapan ilmu tajwid maka tidak akan bisa baik bacaanya. Sangat besar kemungkinannya menjadi salah. Maka belajar tentang ilmu tajwid sangatlah penting untuk kita lakukan.
Terkait pertanyaan Anda, lafadz Allah yang didahului oleh huruf yang berbaris kasrah maka membacanya dengan cara tarqiq. Cara membaca tarqiq itu yakni dengan tipis. Untuk contohnya dalam sebuah bacaan bisa disimak pada potongan ayat Al-Quran Surat At-Taubah ayat 16 berikut ini:
Sebelumnya saya meluruskan sedikit mengenai kalimat "huruf yang berbaris kasrah". Akan lebih tepatnya berbaris kasrah itu disebut berharakat kasrah. Ini yang lebih lazim dalam pembelajaran ilmu tajwid.
Demikian penjelasan kami. Semoga bermanfaat ya. Wallahu a'lam.
